Dikartu Merah, Pukul Kaca, Masuk RS
rabu, 23 Januari 2013 | 17:11 WIB
Bek PSV Eindhoven,Erik Pieters.
EINDHOVEN ,KOMPAS.com - Bek PSV Eindhoven, Erik Pieters, harus diboyong ke rumah sakit akibat ulahnya sendiri yang memukul kaca jendela lorong ruang ganti pemain hingga pecah, saat melawan PEC Zwolle di Philips Stadion Eindhoven, Jumat (18/1/ 2013). Ia pun terluka dan harus dibawa ke rumah sakit (RS).
Aksi tersebut dilakukan Erik lantaran kesal terhadap kartu merah yang dikeluarkan wasit untuknya ketika melanggar pemain lawan pada menit ke-67. Maklum saja, pemain berusia 24 tahun itu merasa kecewa karena laga yang berakhir 1-3 untuk PEC Zwolle itu adalah comeback-nya dari cedera panjang sejak April 2012.
Setelah dikartu merah, Erik sempat bingung karena wasit langsung mengeluarkannya tanpa memberikan kartu kuning terlebih dahulu. Lantas, saat berjalan memasuki ruang ganti pemain, ia sempat menendang dinding lorong.
Setelah itu, terdengar juga suara kaca pecah ketika Erik, yang ditemani salah satu ofisial tim, memasuki pintu lorong ruang ganti. Meski tidak tertangkap kamera, tetapi terlihat jelas kaca pintu tersebut pecah dengan meninggalkan bekas darah yang diduga berasal dari tangan Erik sendiri.
Usai insiden itu, kubu PSV pun mengkonfirmasi Erik harus dibawa ke rumah sakit. Tangannya harus dijahit karena memukul kaca lorong ruang ganti kandangnya tersebut.
Aksi tersebut dilakukan Erik lantaran kesal terhadap kartu merah yang dikeluarkan wasit untuknya ketika melanggar pemain lawan pada menit ke-67. Maklum saja, pemain berusia 24 tahun itu merasa kecewa karena laga yang berakhir 1-3 untuk PEC Zwolle itu adalah comeback-nya dari cedera panjang sejak April 2012.
Setelah dikartu merah, Erik sempat bingung karena wasit langsung mengeluarkannya tanpa memberikan kartu kuning terlebih dahulu. Lantas, saat berjalan memasuki ruang ganti pemain, ia sempat menendang dinding lorong.
Setelah itu, terdengar juga suara kaca pecah ketika Erik, yang ditemani salah satu ofisial tim, memasuki pintu lorong ruang ganti. Meski tidak tertangkap kamera, tetapi terlihat jelas kaca pintu tersebut pecah dengan meninggalkan bekas darah yang diduga berasal dari tangan Erik sendiri.
Usai insiden itu, kubu PSV pun mengkonfirmasi Erik harus dibawa ke rumah sakit. Tangannya harus dijahit karena memukul kaca lorong ruang ganti kandangnya tersebut.
editor : muhammad rifai
sumber : Kompas.com
0 comments:
Post a Comment