Basuki: Bayar Pajak,
Sakit Hati Juga Kalau Dikorup
Kamis, 21 maret 2013
JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagai wajib pajak, Wakil Gubernur DKI
Jakarta Basuki Tjahaja mengaku dia taat pajak. Namun dia juga mengharapkan
pemerintah pusat terus memberikan jaminan pajak yang sudah dibayarkan oleh
masyarakat tidak disalahgunakan.
Basuki memberi contoh langsung dengan melunasi kekurangan
pembayaran pajaknya sebesar Rp 58 juta, sebelum menyerahkan Surat Pajak Tahunan
(SPT) kepada Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak. Kekurangan pembayaran pajak Rp
58 juta itu baru diketahuinya setelah ia mengumpulkan penghasilan kena pajak
yang melebihi angka Rp 500 juta.
"Pas dikumpulkan selama setahun, ternyata penghasilan saya
mencapai di atas Rp 500 juta. Presentase pembayaran pajaknya kan lebih mahal.
Nah, yang sudah dipotong ternyata kurang, makanya saya segera bayar
kekurangannya itu," kata Basuki saat menyerahkan SPT di Balaikota DKI
Jakarta, Selasa (19/3/2013).
Menurutnya, membayar pajak tidak masalah karena untuk
kepentingan negara. Namun yang penting, kata dia, jangan dikorupsi.
"Kan sakit hati juga kalau dikorup, Rp 58 juta bisa beli
televisi berapa tuh," kata pria yang akrab disapa Ahok itu sambil tertawa.
Sementara Direktur P2 Humas Ditjen Pajak Kismantoro Petrus
mengatakan, oknum yang menggelapkan pajak merupakan oknum yang membantu
masyarakat untuk tidak membayar pajak. Oleh karena itu, Kismantoro mengimbau
kepada masyarakat agar membayar pajak tepat waktu dan sesuai peraturan.
Dia juga memuji Basuki yang taat pajak. Menurutnya, sejak
menjadi Bupati Belitung Timur hingga saat ini menjadi Wakil Gubernur DKI
Jakarta, Basuki selalu menyerahkan SPT tepat dan tertib tiap tahunnya.
Terkait kekurangan Basuki membayar pajak, Kismantoro
menjelaskan, semua penghasilan yang didapatkan Basuki selama satu tahun tidak
hanya berasal dari gaji, melainkan ada honorarium mengajar dan penghasilan
lainnya. Karena penghasilan Basuki selama satu tahun melebihi Rp 500 juta, maka
berdasarkan peraturan ia dikenakan pajak sebesar 30 persen.
"Dia sudah melunasi semua kekurangannya itu. Karena kalau
belum dilunasi maka Pak Wagub tidak bisa menyerahkan SPT sekarang," ujar
Kismantoro.
Sumber : kompas
Terima kasih sekarangan anda telah membaca artikel kategori BERITA
dengan judul Basuki: Bayar Pajak,
Sakit Hati Juga Kalau Dikorup trima kasih
Hargai penulis dengan
cara mengeklik like/tweet dan komen makasih guys
0 comments:
Post a Comment