Juve Tak Mampu Menggaji Ibra
Minggu, 17 Maret 2013 | 09:58 WIB
AFP PHOTO / KENZO TRIBOUILLARD
Penyerang Paris Saint-Germain dari Swedia, Zlatan Ibrahimovic.
TURIN, KOMPAS.com - Direktur Umum Juventus, Beppe Marotta, mengakui timnya sudah berbicara dengan Paris Saint-Germain soal Zlatan Ibrahimovic. Namun, besarnya gaji pemain asal Swedia itu membuat Juve tak berani mengejarnya.
Ibra pernah membela Juventus, sebelum ia pergi karena kasus Calciopoli pada 2006. Beberapa media Italia berspekulasi, Juve yang butuh striker akan mengejar Ibra lagi. Marotta mengakui, dia pemain besar. Namun, mengingat usia dan gajinya, Juve tak berani mengejarnya.
"Memang Pavel Nedved (pejabat Juventus) dan Leonardo (Direktur PSG) sudah bebicara soal Ibra. Ibra pemain hebat, tapi bukan tipe yang kami kejar mengingat usianya dan parameter ekonominya. Tanpa keraguan, dia adalah seorang juara. Tapi, pada saat ini klub-klub Italia tak bisa membeli pemain yang bergaji tinggi," aku Marotta seperti dilansir football-italia.net.
"Kami menghormati dia. Siapa yang tak ingin memiliki dia? Tapi, ini (pembelian Ibra) tak akan mungkin," terangnya.
Ibra pernah membela Juventus, sebelum ia pergi karena kasus Calciopoli pada 2006. Beberapa media Italia berspekulasi, Juve yang butuh striker akan mengejar Ibra lagi. Marotta mengakui, dia pemain besar. Namun, mengingat usia dan gajinya, Juve tak berani mengejarnya.
"Memang Pavel Nedved (pejabat Juventus) dan Leonardo (Direktur PSG) sudah bebicara soal Ibra. Ibra pemain hebat, tapi bukan tipe yang kami kejar mengingat usianya dan parameter ekonominya. Tanpa keraguan, dia adalah seorang juara. Tapi, pada saat ini klub-klub Italia tak bisa membeli pemain yang bergaji tinggi," aku Marotta seperti dilansir football-italia.net.
"Kami menghormati dia. Siapa yang tak ingin memiliki dia? Tapi, ini (pembelian Ibra) tak akan mungkin," terangnya.
SUMBER : KOMPAS
0 comments:
Post a Comment