• RSS
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin

Sunday, April 7, 2013

ANGGOTA Komisi III Ahmad Yani menyesalkan pendapat sejumlah pihak bahwa pengakuan oknum Kopassus sebagai pelaku penembakan empat orang tahanan di Lapas Cebongan, Sleman, merupakan tindakan yang ksatria. Baginya, meski oknum tentara baret mareh itu sudah mau mengakui kesalahannya namun tetap saja itu merupakan bentuk pelanggaran hukum.

Ahmad Yani menegaskan kalau hal tersebut jelas kontradiksi yang salah karena lagi-lagi itu perbuatan yang melanggar hukum dan pelanggran disiplin


"Nah itu jelas, ini tindakan melawan hukum dan tindakan pelanggaran disiplin, masalah bahwa itu perbuatan ksatria atau tidak ksatria, itu jelas salah, karena penempatanya tidak proposional," tandasnya saat dihubungi oleh IRNews, Jumat (05/04).


Kemudian sambung Yani, tentang penyerangan di lapas Cebongan yang sudah terkuak dan dilakukan oleh 11 orang tersangka dari anggota Kopasus, dirinya menilai, seharusnya TNI patuh terhadap hukum dan juga patuh terhadap disiplin.


"Yang ini malah terbalik, di takutkan anggota komisi III ini nantinya akan memberikan contoh yang buruk bagi masyarakat nantinya. Ini tidak taktis hukum, tidak patuh hukum dan tidak patuh terhadap disiplin, seharusnya TNI itu harus patuh terhadap hukum dong, dia harus memberikan contoh, ya kalau hal seperti ini masyarakat akan bisa juga menggambil hukum sendiri," terang dia lagi.


Diketahui sebelumnya, Ketua Tim Investigasi TNI AD, Brigjen TNI Unggul Yudhoyono, mengakui bahwa oknum Grup II Kopassus Kartosuro adalah pihak penyerang empat tahanan terkait dengan penyerangan LP Cebongan, Sleman, Yogyakarta


Berdasarkan hasil investigasi TNI AD, ada sebelas orang yang melakukan penyerangan di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Cebongan, Sleman. Terkait dengan penembakan empat orang tahanan titipan Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang sebelumnya melakukan pembunuhan terhadap anggota TNI Serka Santoso, di Hugos Cafe.


Hal itu disampaikan Ketua Tim Investigasi TNI AD, Brigjen TNI Unggul K Yudhoyono, dalam konferensi persnya di Kartika Medika Center, Jalan Abdurahman Saleh I No 48, Jakarta Pusat, Kamis (04/04) kemarin.


http://www.indonesiarayanews.com/new...ndakan-ksatria


seharusnya TNI itu patuh terhadap hukum, jika tidak nantinya akan memberikan contoh yang buruk bagi masyarakat 

sebagai pembaca yang bijak hargai penulis dengan berkomentar like dan twet salam bloger indonesia :)

0 comments:

info bola

anda tinggal copy paste kode dibawah ini :

BERNIAGA

info sepak bola

TRIMA KASIH

TRIMA KASIH TELAH BERKUNJUNG KE BLOG KAMI KAMI AKAN SENANTIASA MEMBANTU ANDA TOLONG KASIH SARAN DAN KRITIK DARI SOBAT KARENA KRITIK DAN SARAN SANGAT MEMBANTU BAGI KAMI UNTUK MEMAJUKAN BLOG KAMI TRIMA KASIH

IKLAN

iklan banner 125 x 125
iklan banner 125 x 125
iklan banner 125 x 125
iklan banner 125 x 125