Ilustrasi Internet Explorer
KOMPAS.com - Microsoft telah merilis himbauannya tentang lubang keamanan dalam IE pada Rabu (30/4/2014). Namun, hingga saat ini, Microsoft belum mengeluarkan lubang tambalan keamanan (patch) untuk celah yang ditemukan dalam perambannya, Internet Explorer (zero-day exploit).
Sampai menunggu update untuk menutupi lubang tersebut, Microsoft telah membuat panduan tentang bagaimana cara menggunakan browser IE secara lebih aman. DalamMicrosoft Security Advisory 2963983, Microsoft memberikan panduan bagaimana meningkatkan keamanan dalam browser-nya tersebut.
Sampai menunggu update untuk menutupi lubang tersebut, Microsoft telah membuat panduan tentang bagaimana cara menggunakan browser IE secara lebih aman. DalamMicrosoft Security Advisory 2963983, Microsoft memberikan panduan bagaimana meningkatkan keamanan dalam browser-nya tersebut.
Cara yang bisa dilakukan adalah dengan menggunakan fitur Enhanced Protected Mode(EPM) yang pertama kali diperkenalkan dalam versi IE 10. Mode ini menambah lapisan perlindungan lebih yang bisa menangkal serangan malware dari sistem yang telah terinfeksi.
Setting Enhanced Protected Mode di Internet Explorer
Microsoft telah memberikan panduan bagaimana cara mengaktifkan EPM di blog resminya. Langkah-langkah tersebut secara singkat adalah sebagai berikut:
1. Buka Internet Explorer, kemudian klik menu Tools lalu pilih opsi Internet.
2. Dalam jendela Internet Options, klik tab Advance.
3. Scroll ke bawah hingga terdapat menu Security.
4. Lihat opsi Enable Enhanced Protected Mode lalu aktifkan dengan memberikan tanda centang.
5. Jika Anda menggunakan veris IE 11 versi 64-bit, maka Anda juga harus mengaktifkan tanda centang di bagian Enable 64-bit processes.
6. Restart IE agar setting yang baru bisa diaplikasikan.
2. Dalam jendela Internet Options, klik tab Advance.
3. Scroll ke bawah hingga terdapat menu Security.
4. Lihat opsi Enable Enhanced Protected Mode lalu aktifkan dengan memberikan tanda centang.
5. Jika Anda menggunakan veris IE 11 versi 64-bit, maka Anda juga harus mengaktifkan tanda centang di bagian Enable 64-bit processes.
6. Restart IE agar setting yang baru bisa diaplikasikan.
Namun, fitur EPM hanya terdapat dalam IE versi 10 dan 11 di sistem operasi Windows 64-bit. Beberapa situs web dan add-on juga tidak semua kompatibel jika fitur EPM tersebut diaktifkan.
Bagi penggguna IE versi lama, atau jika situs web yang sering dikunjungi tidak mendukung EPM, maka mereka bisa mengakalinya dengan menghapus registry file DLL yang berkaitan dengan IE, file itu bernama VGX.DLL (Vector Graphic Rendering/VML).
Untuk menghapus registry tersebut, Microsoft telah membuat panduannya. Anda bisa membacanya langsung dari website Microsoft dengan mengunjugi tautan berikut ini.
Perlu diingat, panduan ini hanya bersifat sementara hingga Microsoft merilis kode sebagai lubang tambalan untuk IE. Jika ingin merasa lebih aman dalam ber-internet, maka Anda bisa menggunakan browser lain, seperti Mozilla Firefox atau Google Chrome.
sebagai pembaca yang bijak hargai penulis dengan berkomentar like dan twet salam bloger indonesia :)
0 comments:
Post a Comment