
Stasiun TV swasta Aljazair Elnahar melaporkan pesawat yang lepas landas dari Burkina Faso itu jatuh setelah menyeberangi udara Niamey, ibukota Niger.
Sumber di maskapai menyatakan bahwa pesawat hilang itu adalah McDonnell Douglas DC-9, yang membawa 110 penumpang dari sejumlah kebangsaan. Sumber itu mengatakan bahwa kontak dengan pesawat hilang ketika masih di wilayah udara Mali saat mendekati perbatasan dengan Aljazair.
Meski intervensi militer internasional telah dilakukan, namun situasi masih tidak stabil di kawasan utara Mali, yang sempat direbut kelompok jihadis selama beberapa bulan pada 2012.
“Pesawat itu tak jauh dari perbatasan Aljazair ketika kru diminta untuk memutar karena kemampuan jarak pandang yang buruk dan untuk mencegah risiko tabrakan dengan pesawat lain di rute Aljazair-Bamako,” kata seorang sumber di Air Algerie.
“Kontak hilang setelah perubahan arah.”
Sebelumnya, Rabu malam lalu sebuah pesawat Taiwan jatuh akibat angin topan di sebuah pulau kecil yang menewaskan 48 orang.
ATR-72 yang dioperasikan TransAsia Airways Taiwan membawa 58 penumpang dan kru ketika jatuh dan menabrak sebuah rumah di
pulau Penghu, Selat Taiwan antara Taiwan dengan Tiongkok Rabu malam.
Jumat pekan lalu, Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH17 jatuh dan menewaskan seluruh 298 penumpang dan kru yang ada di dalamnya. Diduga kuat pesawat itu ditembak oleh rudal darat udara, oleh kelompok separatis Ukraina yang pro-Rusia. Hingga kini penyelidikan kasus ini masih berlanjut. (Baca: Barang Bukti MH17 Dihilangkan?)
ab/hp (afp,ap,rtr)
sebagai pembaca yang bijak hargai penulis dengan berkomentar
salam bloger indonesia :)
#OJO LALI KOMENTARE REK
0 comments:
Post a Comment