• RSS
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin

Sunday, April 7, 2013

Beredar, Pesan Berantai Dukungan untuk Kopassus  
TEMPO.COJakarta - Pesan berantai berisi dukungan terhadap Kopassus melalui jejaring sosial Facebook, Twitter, dan BlackBerry Messenger beredar setelah tim investigasi TNI AD mengumumkan 11 anggota Kopassus sebagai pelaku penembakan empat tahanan di Lembaga Pemasyarakatan Cebongan, Sleman.

Pesan berantai yang menganggap Koppasus berjasa karena menumpas preman muncul sejak Jumat malam, 5 April 2013. Pesan pada tanggal itu mengatasnamakan masyarakat Yogyakarta. Dalam pesan itu muncul kalimat mengapresiasi tindakan 11 parjurit Kopassus yang mengakui penyerangan di LP Cebongan.

Pesan berantai muncul kembali pada Sabtu, 6 April pukul 12.41. Pesan yang mengatasnamakan pemuda Yogyakarta menganggap Kopassus berjiwa kesatria karena telah membunuh preman. Dalam pesan ada ajakan terhadap masyarakat Yogyakarta untuk melakukan aksi dukungan terhadap Koppasus esok hari, Ahad, 7 April 2013 di kawasan Tugu Yogyakarta. Kedua pesan berantai tidak dilengkapi dengan identitas lengkap atau nama pengirim. 

Sesepuh Ikatan Keluarga Pelajar Mahasiswa NTT, Daniel Dama Ledo, mengatakan label atau stigma preman melalui pesan berantai tidak adil karena keempat tahanan itu belum menjalani proses hukum. Pesan yang beredar itu menggambarkan preman seolah-olah pantas dibunuh di rumah negara. "Mereka kan sudah dihabisi. Belum puas menghabisi, masih dilabeli dengan sebutan preman. Ini tidak adil," kata Daniel kepada Tempo
sebagai pembaca yang bijak hargai penulis dengan berkomentar like dan twet salam bloger indonesia :)

0 comments:

info bola

anda tinggal copy paste kode dibawah ini :

BERNIAGA

info sepak bola

TRIMA KASIH

TRIMA KASIH TELAH BERKUNJUNG KE BLOG KAMI KAMI AKAN SENANTIASA MEMBANTU ANDA TOLONG KASIH SARAN DAN KRITIK DARI SOBAT KARENA KRITIK DAN SARAN SANGAT MEMBANTU BAGI KAMI UNTUK MEMAJUKAN BLOG KAMI TRIMA KASIH

IKLAN

iklan banner 125 x 125
iklan banner 125 x 125
iklan banner 125 x 125
iklan banner 125 x 125