
TEMPO.CO, Madrid - Asisten pelatih Real Madrid, Aitor Karanka, membantah tuduhan bahwa Sergio Ramos dan Xabi Alonso sengaja mendapat kartu kuning. Kedua pemain tengah berada dalam pengawasan atas kartu kuning yang mereka terima ketika menghadapi Galatasaray, dalam pertandingan perempat finalleg pertama babak perempat final Liga Champions di Stadion Bernabeu, Kamis, 4 April 2013.
Ramos menerima kartu kuning di menit akhir pertandingan, karena menendang bola setelah wasit Stvein Oddvar Moen meniup peluit tanda pelanggaran. Sebelumnya, Alonso mendapat kartu kuning pada menit ke-84, karena beradu pendapat dengan wasit asal Norwegia itu.
Kartu kuning tersebut membuat Ramos dan Alonso tidak bisa tampil di pertemuan kedua melawan Galatasaray, pada 10 April mendatang. Absennya Ramos dan Alonso diprediksi tidak mempengaruhi tim, karena Madrid sudah unggul 3-0 di leg pertama. Mereka hanya membutuhkan hasil imbang atau menelan kekalahan tak lebih dari dua gol untuk lolos ke semifinal.
Situasi tersebut mengundang tudingan bahwa Ramos dan Alonso sengaja mendapat kartu kuning, sehingga keduanya terbebas dari kartu di semifinal. Akan tetapi, Karanka membantah tuduhan tersebut. “Tidak ada kontroversi. Empat kartu kuning yang diterima semuanya sama,” kata Karanka.
Ramos menerima kartu kuning di menit akhir pertandingan, karena menendang bola setelah wasit Stvein Oddvar Moen meniup peluit tanda pelanggaran. Sebelumnya, Alonso mendapat kartu kuning pada menit ke-84, karena beradu pendapat dengan wasit asal Norwegia itu.
Kartu kuning tersebut membuat Ramos dan Alonso tidak bisa tampil di pertemuan kedua melawan Galatasaray, pada 10 April mendatang. Absennya Ramos dan Alonso diprediksi tidak mempengaruhi tim, karena Madrid sudah unggul 3-0 di leg pertama. Mereka hanya membutuhkan hasil imbang atau menelan kekalahan tak lebih dari dua gol untuk lolos ke semifinal.
Situasi tersebut mengundang tudingan bahwa Ramos dan Alonso sengaja mendapat kartu kuning, sehingga keduanya terbebas dari kartu di semifinal. Akan tetapi, Karanka membantah tuduhan tersebut. “Tidak ada kontroversi. Empat kartu kuning yang diterima semuanya sama,” kata Karanka.
sebagai pembaca yang bijak hargai penulis dengan berkomentar like dan twet salam bloger indonesia :)
0 comments:
Post a Comment